Memiliki harddisk yang rusak memang sangat menjengkelkan. Apalagi jika
harddisk yang rusak tersebut berisi data-data yang penting bagi kita.
Disamping harus kehilangan banyak data, kita juga bisa kehilangan
harddisk tersebut. Tetapi sebelum anda membuang harddisk anda, ada
baiknya anda simak terlebih dahulu artikel berikut, siapa tahu bisa
membantu anda dalam memperbaiki harddisk dan tentu dengan harapan anda
tidak jadi membuangnya, he…
Ok, langsung saja berikut beberapa
tingkatan kerusakan harddisk dan bagaimana cara memperbaikiya. Disini
memang sengaja dibedakan berdasarkan level, karena tingkat kesulitan
dalam memeperbaikinya juga berbeda. Secara awam mungkin sulit untuk
memperbaikinya, tetapi secara teknis harddisk yang rusak bisa
diperbaiki, tergantung level kerusakannya.
Saya membagi harddisk menjadi 4 level, ini berdasarkan riset dan pengalaman saya pribadi selama menangani kerusakan harddisk.
- Level 1
Kerusakan yg terjadi pada level ini bisanya disebabkan Bad sector. Untuk
menanganinya ada beberapa cara dan variasi percobaan, disesuaikan
dengan merk harddisk dan banyaknya bad sector.
- Untuk penangan awal bisa gunakan perintah FORMAT C:/C (sesuaikan
dengan drive yg akan diformat). /C digunakan untuk mebersihkan cluster
yg rusak.
- Langkah kedua jika belum berhasil bisa gunakan program Disk Manager dari masing-masing pabrik pembuat Harddisk.
- Jika belum berhasil juga anda bisa gunakan software HDDREG , silahkan download di internet programnya.
- Jika belum berhasil coba cara Low Level Format atau Zero File.
- Jika masih belum bisa, anda bisa lakukan pemotongan sector harddisk
yg rusak, dengan cara membaginya dan tidak menggunakan sector yang
rusak.
- Level 2
Kerusakan yang terjadi pada level 2 adalah Kehilangan Partisi Harddisk
dan Data . Ini bisa disebabkan oleh virus atau kesalahan menggunakan
program utility. Ada yg perlu diperhatikan dalam mengembalikan Partisi
harddisk yang hilang, yaitu kapasitas harddisk dan Jenis File Systemnya.
Partisi dengan File System FAT lebih mudah dikembalikan dibanding NTFS
atau File System Linux.
- Cek terlebih dahulu partisi harddisk dengan menggunakan FDISK atau Disk Manager
- Untuk mengembalikannya bisa gunakan software seperti Acronis Disk Director, Handy Recovery, Stellar Phoniex dll.
- Level 3
Kerusakan yg menyebabkan harddisk terdeteksi di BIOS tetapi tidak bisa
digunakan, selalu muncul pesan error pada saat komputer melakukan POST.
Biasanya ini disebabkan FIRMWARE dari harddisk tersebut yg bermasalah.
Untuk gejala ini banyak terjadi pada harddisk merk Maxtor dengan seri
nama-nama Dewa. Untuk memperbaikinya anda bisa download program Firmware
dari website merk harddisk tersebut.
- Level 4
Kerusakan yang menyebabkan Harddisk benar tidak terdeteksi oleh BIOS dan
tidak bisa digunakan lagi. Ini level yang tersulit menurut saya. Karena
untuk perbaikannya kita butuh sedikit utak atik perangkat elektronika
dan komponen dalamnya. Menganggulangi harddisk yang tidak terdeteksi
oleh BIOS banyak cara.
- Mengecek arus listrik yg mengalir ke harddisk
- Mengganti IC pada mainboard Harddisk
- Buka Penutup Cover harddisk dan cek posisi Head harddisk
- Cara yg extreme harddisk yg rusak bisa dikanibal dengan harddisk yg
lain yg keruskan berbeda, bisa dengan cara mengganti maiboardnya atau
mengambil IC nya.
Semoga ini bisa jadi referensi tambahan buat kalian yang ingin mencoba memperbaiki harddisk.
[ Read More ]